Rabu, 23 Juli 2014

Pertolongan Pertama



Pertolongan Pertama

Pertolongan Pertama yaitu pemberian pertolongan segera kepada
penderita sakit atau cedera/kecelakaan yang memerlukan penanganan
medis dasar.

Penolong yang pertama kali tiba di tempat kejadian, yang memiliki
kemampuan dan terlatih dalam penanganan medis dasar.
1. Menyelamatkan jiwa penderita
2. Mencegah cacat
3. Memberikan rasa nyaman dan menunjang proses penyembuhan

Seorang petugas Pertolongan Pertama ternyata ada aturan undangundangannya
lho…
a. Memberikan Pertolongan :
Pasal 531 K U H P
Barang Siapa Menyaksikan Sendiri ada orang dalam keadaan bahaya maut,
lalai memberikan atau mengadakan pertolongan kepadanya sipenderita
sedang pertolongan itu dapat diberikannya atau diadakannya dengan tidak
Pertolongan Pertama yaitu pemberian pertolongan segera kepada
penderita sakit atau cedera/kecelakaan yang memerlukan penanganan
medis dasar.

Sebagai pelaku PP, kita juga harus mengutamakan keselamatan diri sendiri. Jadi, kita memerlukan Alat Perlindungan Diri (APD).
APD itu adalah alat yang digunakan agar kita tidak tertular penyakit. Alat
perlindungan diri tidak perlu mahal.
Contohnya :
- Sarung tangan lateks
- Masker penolong
- Kacamata pelindung

Selain APD, dalam melakukan PP kita juga memerlukan beberapa peralatan.
Misalnya :
- Kasa Steril
- Pembalut gulung / perban
- Pembalut perekat / plester
- Gunting pembalut
- Bidai
- Alkohol 70%
- Pinset
- Kapas
- Senter
- Selimut

RIWAYAT PENDERITA
Untuk mengetahui penyebab atau pencetus suatu kejadian, mekanisme
kejadian atau perjalanan suatu penyakit maka diperlukan wawancara yang
dapat dilakukan dengan penderita, keluarganya atau saksi mata. Riwat
penderita ini sangat penting pada kasus medis.Untuk memudahkan, dikenal
akronim KOMPAK .
K = Keluhan utama
Sesuatu yang sangat dikeluhkan penderita . Gejala adalah hal-hal yang
hanya dapat dirasakan oleh penderita misalnya nyeri, pusing. Tanda
adalah hal-hal yang dapat diamati oleh orang lain . Saat melakukan Tanya
jawab hindari jawaban YA atau TIDAK. Usahakan memberikan pertanyaan
terbuka .
O = Obat – obatan yang diminum
Tanyakan apakah penderita sedang dalam proses pengobatan. Gangguan
yang dialami mungkin akibat lupa minum atau menelan obat tertentu
contohnya seorang penderita kencing manis mengalami masalah kadar
gula derah yang tinggi karena lupa minum obat sebelum makan.
M = Makanan / Minuman terakhir
Hal ini dapat dijadikan dasar terjadinya kehilangan kesadaran pada
penderita. Selain itu data ini juga penting untuk diketahui bila ternyata
penderita harus menjalai pembedahan di RS.
P = Penyakit yang diderita
Riwayat penyakit yang sedang diderita atau pernah diderita yang
mungkin berhubungan dengan keadaan yang dialami penderita saat ini.
Contoh : asma dan jantung.
A = Alergi yang Dialami
Perlu dicari apakah penyebab pada penderita ini mungkin merupakan
suatu bentuk alergi terhadap bahan-bahan tertentu . umumnya penderita
atau keluarga sudah mengetahuinya dan sudah memahami mengatasi
keadaan itu.
K = Kejadian
Kejadian yang dialami penderita sebelum kecelakaan atau sebelum
timbulnya Waspadai Gejala dan Tandanya! penyakit yang diderita saat ini.
INGAT!!!
Penolong tidak membuat diagnosa, tetapi dapat membuat
kesimpulan berdasarkan hasil temuannya.

PEMERIKSAAN BERKALA
PELAPORAN
Usahakan pemeriksaan terus dilanjutkan secara berkelanjutan sebelum
mendapat pertolongan medis. Secara umum pada pemeriksaan berkala harus
dinilai kembali :
- Tingkat kesadaran
- Nilai kembali jalan napas dan perbaii bila perlu
- Nilai kembali pernapasan, frekuensi dan kualitasnya
- Periksa kembali nadi penderita
- Nilai kembali keadaan kulit : Suhu, kelembaban dan kondisinya
- Periksa kembali secara seksama mungkin ada bagian yang belum
diperiksa atau sengaja di lewati
- Nilai kembali penatalaksanaan penderita (secara keseluruhan)
- Pertahankan komunikasi dengan penderita untuk menjaga rasa aman dan
nyaman.

Setelah selesai menangani penderita dan penolong melakukannya dalam tugas
maka semua pemeriksaan dan tindakan pertolongan harus dilaporkan secara
singkat dan jelas kepada penolong selanjutnya.

Dalam laporan sebaiknya dicantumkan :
- Umur dan jenis kelamin penderita
- Keluhan utama
- Tingkat kesadaran
- Keadaan jalan napas
- Pernapasan
- Denyut nadi
- Pemeriksaan yang penting
- KOMPAK yang penting
- Penatalaksanaan
- Perkembangan lainnya yang dianggap penting.
Share this post
  • Share to Facebook
  • Share to Twitter
  • Share to Google+
  • Share to Stumble Upon
  • Share to Evernote
  • Share to Blogger
  • Share to Email
  • Share to Yahoo Messenger
  • More...

0 komentar

:) :-) :)) =)) :( :-( :(( :d :-d @-) :p :o :>) (o) [-( :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ :-$ (b) (f) x-) (k) (h) (c) cheer

 
© 2011 PMR Wira SMK Negeri 2 Cilacap
Designed by Blog Thiet Ke
Posts RSSComments RSS
Back to top